Inikah yang namanya Sahabat?
Cerpen ini mengisahkan
di suatu sekolah swasta, Dina dan Fania bersahabat dekat. Tetapi semenjak kedatangan Nadia di kehidupan mereka, persahabatan Dina dan Fania menjadi hancur. Semua masalah di karenakan adanya kesalah fahaman antara mereka. Entah di sebabkan karena saling egois atau karena adanya pihak ketiga yang membuat mereka bermusuhan.
di suatu sekolah swasta, Dina dan Fania bersahabat dekat. Tetapi semenjak kedatangan Nadia di kehidupan mereka, persahabatan Dina dan Fania menjadi hancur. Semua masalah di karenakan adanya kesalah fahaman antara mereka. Entah di sebabkan karena saling egois atau karena adanya pihak ketiga yang membuat mereka bermusuhan.
Pada saat dua hari yang akan datang,
Fania berulang tahun. Fania mengundang semua murid kecuali Nadia. Nadia pun
marah. Pada nantinya, Nadia ingin merencakan sesuatu yang merugikan Fania.
Tiba-tiba timbul niat jahat di dalam diri Nadia. Ia ingin membuat Dina agar
tidak bisa datang ke acara pesta ulang tahun Fania. Hal itu akan mengakibatkan
kesalah fahaman pada nantinya.
Hari ini adalah hari acara ulang tahun
Fania. Para tamu mulai berdatangan. Tetapi, Fania masih menunggu seseorang yang
belum datang sampai sekarang. Padahal acara ini akan di mulai beberapa menit
lagi. Ketika acara di mulai, Dina tidak datang. Fania merasa kecewa terhadap
sahabatnya sendiri. Fania ingin mewujudkan persahabatan seperti dulu. Tetapi,
harapan Fania tidak dapat terwujud ketika melihat kondisi kekecewaan.
Keesokan
hari di sekolah, Fania hanya mengasingkan diri. Fania sangat marah dengan Dina
yang tidak datang ke acara ulang tahunnya.
Tiba-tiba
Nadia menghampiri Fania.
“Hai Fania!” sapa Nadia.
“Apa? Ngapain kamu disini?” Tanya Fania
dengan muka heran.
“Apakah kemarin Dina datang ke acara
ulang tahunmu?” tanya Nadia sok tidak tahu.
“Tidak!” jawab Fania singkat dan sedikit
mendengus.
“Apakah kamu tahu mengapa Dina tidak
datang ke acara ulang tahunmu?” tanya Nadia.
“Tidak, mengapa kamu menanyakan hal
itu?” tanya Fania heran.
“Kemarin, aku bersama Dina pergi
kefestival baju. Jadi itu alasan aku dan Dina tidak datang ke acara ulang tahunmu”
jelas Nadia panjang lebar.
“Benarkah?” tanya Fania dan langsung
meninggalkan Nadia.
Lalu,
Fania pergi ke sebuah taman sekolah untuk menenangkan dirinya. Fania sangat
kecewa dengan Dina. Dina lebih memilih baju daripada sahabat yang sangat setia
dari dulu. Selain itu, Fania juga sangat kesal karena sahabatnya pergi bersama
musuhnya. Yaitu, Nadia. Lebih kesalnya lagi, Dina tidak meminta maaf ke Fania
atas kesalahannya. Itu yang membuat Fania marah dengan Dina.
Setelah beberapa dua belas bulan, Fania
tidak berteman dengan siapapun karena sahabat satu-satunya hanyalah Dina. Kini,
Dina berteman dengan Nadia. Sedangkan Fania hanya sendiri. Fania pun merasa
kesepian.
Beberapa minggu kemudian, Nadia pergi ke luar
kota karena ayahnya bekerja di luar kota. Dengan terpaksa, Nadia harus pindah
rumah dan sekolah. Dina pun merasa kesepian. Fania dan Dina sama-sama merasa
kesepian. Lalu akhirnya, Dina meminta maaf kepada Fania atas kesalahannya yang
dulu, yaitu pada saat ia tidak datang ke acara ulang tahun Fania. Tanpa
berfikir panjang, Fania pun langsung memaafkan Dina. Akhirnya, mereka kembali
bersahabat.
Komentar
Posting Komentar